Rumah Sakit Pendidikan Unhas Gelar Orientasi dan Pelatihan Dasar untuk Pegawai NPTT & PPPK Tahun 2024

MAKASSAR  - Rumah Sakit Pendidikan Universitas Hasanuddin (RSP Unhas) menyelenggarakan orientasi dan pelatihan dasar bagi Tenaga Non PNS Tidak Tetap (NPTT) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). 

Perekrutan dan penerimaan pegawai tersebut telah melalui proses seleksi ketat dari 1036 pelamar yang dinyatakan lulus hanya 75 orang  NPTT. 

Baca juga: Panduan Diet Sehat untuk Pemula

Proses perekrutan NPTT melalui tahapan seleksi diantaranya 1. Seleksi administrasi 2. Tes Kemampuan Bidang dan Tes Keterampilan 3. Tes Wawancara.

Prof. Dr. dr Andi Indahwaty Sidin., MHSM., CHRM, FISqua selaku Direktur Pendidikan, Pelatihan, Penelitian dan SDM RSP Unhas mengatakan, pihaknya sangat antusias menyambut pegawai baru yang akan bergabung di RSP Unhas. 

Baca juga: Deretan Manfaat Yoga, Bagus untuk Jaga Kesehatan Mental dan Fisik

"Orientasi dan pelatihan ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa setiap individu siap menjalankan tugas dengan profesionalisme tinggi dan penuh integritas, " ujar Prof. Indah, Kamis, 13 Juni 2024.

Program orientasi dan pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai visi, misi, dan nilai-nilai RS Unhas. 

Baca juga: Dokter Umum, Pilar Kesehatan Masyarakat di Garis Terdepan

Selain itu, peserta juga dibekali dengan pengetahuan tentang prosedur operasional standar (SOP), etika profesi, dan keterampilan teknis yang diperlukan dalam tugas sehari-hari diantaranya komunikasi efektif dan handing komplain. 

"Melalui pelatihan ini, kami berharap seluruh pegawai NPTT dan PPPK (P3K) yang baru dapat mengenal lingkungan kerja dan budaya organisasi di RSP Unhas. Kami ingin mereka merasa diterima dan siap untuk berkontribusi secara maksimal, " tambah Prof. Indah.

Baca juga: RS Universitas Hasanuddin: Membawa Harapan Lewat Program Bayi Tabung

Pelatihan dasar mencakup berbagai modul, antara lain:
Pengantar tentang RS Unhas: Sejarah, visi dan misi, serta struktur organisasi.

Etika Profesi dan Komunikasi Efektif: Pentingnya etika dalam pelayanan kesehatan dan cara berkomunikasi dengan pasien serta rekan kerja.

Baca juga: Dokter Patologi, Ahli Diagnostik di Balik Layar Dunia Medis

Keselamatan dan Kesehatan Kerja: Prosedur keselamatan di tempat kerja dan penanganan darurat.

Pelayanan Pasien: Keterampilan dasar dalam memberikan pelayanan yang ramah dan profesional kepada pasien. Utamanya komunikasi interprofessional Patient Safety : Pengetahuan dan Keterampilan bagaimana bekerja di RS dengan berbudaya patients safety.

Hadir juga memberikan materi Sistem Kepegawaian NPTT Unhas, Prof. Dr. Farida Patittingi, SH., M.Hum, Wakil Rektor Bidang SDM, Alumni dan Sistem Informasi Unhas.

Orientasi ini berlangsung selama lima hari dari tanggal 10   - 14 Juni 2024 dan  diikuti oleh 75 pegawai NPTT dan sembilan pegawai PPPK.

Para peserta tampak antusias dan bersemangat mengikuti setiap sesi pelatihan. 

Baca juga: Tahap Kedua, Calon Komisioner KPID Sulsel Jalani Tes Psikologi

"Saya merasa sangat beruntung bisa mengikuti pelatihan ini. Banyak ilmu dan pengalaman baru yang saya dapatkan, yang pastinya akan sangat berguna ketika saya mulai bekerja nanti, " ungkap salah satu peserta pelatihan.

Acaranya ini dibuka oleh Direktur Utama RSP Unhas Prof. dr. Andi Muhammad Ichsan., Ph.D., Sp.M(K), beliau menutup acara dengan pesan motivasi bagi para peserta. 

"Kalian adalah bagian dari masa depan RSP Unhas. Teruslah belajar dan berinovasi, karena pelayanan kesehatan yang berkualitas hanya dapat dicapai dengan komitmen dan kerja keras kita bersama, " katanya.

Dengan adanya orientasi dan pelatihan dasar ini, RSP Unhas berharap dapat membangun tim yang solid dan profesional, siap untuk memberikan layanan kesehatan terbaik bagi masyarakat.